Sabtu, 26 Mei 2018

13 atau 6 ? Prediksi Final Liga Champions Eropa 2018 Real Madrid vs Liverpool

13 atau 6 ? Prediksi Final Liga Champions Eropa 2018 Real Madrid vs Liverpool
13 atau 6 ? Prediksi Final Liga Champions Eropa 2018 Real Madrid vs Liverpool
(source: www.google.com)

Sabtu malam ini atau tepatnya Minggu dini hari nanti WIB akan digelar sebuah laga yang amat prestisius yang pasti sudah dinanti-nantikan oleh seluruh penggemar sepak bola di seluruh dunia, apalagi kalau bukan gelaran Final Liga Champions Eropa 2018. Laga final Liga Champions Eropa 2018 yang mempertemukan antara jawara bertahan Real Madrid melawan Liverpool dini hari nanti digelar di NSC Olimpiyskiy Stadium di kota Kiev, Ukraina. Tentu laga tersebut akan menjadi laga yang sangat menarik karena akan menjadi pertaruhan gengsi dua klub top Eropa, Real Madrid dan Liverpool, guna meraih gelar di penghujung musim mereka. Gelar yang dapat menjadi penutup musim yang indah.

Laga dini hari nanti juga sekaligus akan menjadi laga yang berpotensi menciptakan rekor baru di dunia sepak bola, khususnya di Liga Champions Eropa. Pada laga bergengsi antara Real Madrid melawan Liverpool, Madrid berpotensi menciptakan rekor baru sebagai klub yang mampu meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut dan sekaligus gelar ke-13 mereka di ajang ini, sementara Liverpool tentu juga sangat berambisi meraih gelar demi menambah koleksi gelar ke-6 mereka di ajang ini yang sekaligus akan semakin mengukuhkan predikat sebagai tim Liga Inggris tersukses di Liga Champions Eropa. Jadi, 13 atau 6 ? Berikut prediksi Final Liga Champions Eropa 2018 Real Madrid vs Liverpool yang coba saya susun dari berbagai sumber dan pengamatan pribadi dari seluruh rangkaian kompetisi Liga Champions musim ini.

Bagi Real Madrid, Liga Champions Eropa sudah merupakan habitat asli mereka. Performa mereka boleh saja kurang meyakinkan kala tampil di kompetisi domestik, La Liga maupun Copa Del Rey, tapi Liga Champions adalah sesuatu yang berbeda lagi. Hal itu dibuktikan dengan 12 raihan gelar Piala/Liga Champions Eropa yang sudah mereka miliki hingga saat ini. Ya, Real Madrid memang klub tersukses di ajang Liga Champions Eropa dengan raihan 12 gelar mahkota juara.

Kedigdayaan Madrid di Liga Champions juga didukung dengan fakta bahwa Madrid mampu mencapai laga puncak kompetisi tertinggi antar klub Eropa tersebut empat kali dalam lima musim terakhir (termasuk laga final dini hari nanti). Dalam tiga laga final sebelumnya, Real Madrid selalu mampu keluar sebagai pemenang. Musim 2013/2014, Madrid mengandaskan perlawanan Atletico Madrid melalui babak perpanjangan waktu dengan skor akhir 4-1. Musim 2015/2016, Real Madrid untuk kali kedua menghempaskan Atletico Madrid, kali ini melalui babak adu penalti yang berakhir dengan skor akhir 5-3, setelah sebelumnya berakhir dengan 1-1 hingga akhir babak tambahan waktu kedua. Musim lalu, Madrid kembali tampil di final dan kembali meraih kemenangan, kali ini atas Juventus yang dikandaskan dengan skor 4-1 di waktu normal.

NSC Olimpiyskiy Stadium Venue Laga Final Liga Champions Eropa 2018
NSC Olimpiyskiy Stadium Venue Laga Final Liga Champions Eropa 2018
(source: www.google.com)
Musim ini, Real Madrid tentu saja juga berambisi untuk bisa kembali mengangkat trofi Liga Champions Eropa yang akan semakin mengukuhkan dan menegaskan hegemoni dan kedigdayaan Real Madrid di kompetisi tertinggi antar klub Eropa. Laga final dini hari nanti merupakan laga final ke-31 yang pernah dijalani Madrid pada seluruh ajang kompetisi antar klub Eropa. Madrid tentu akan berupaya mati-matian untuk bisa memenangkan laga final dini hari nanti dan mengangkat trofi Liga Champions ke-13 pada laga final ke-31 mereka di kompetisi antar klub Eropa.

Ambisi Madrid memenangi laga final dini hari nanti juga sejalan dengan ambisi pribadi sang mega bintang utama Cristiano Ronaldo untuk mengunci gelar top skor Liga Champions dan juga untuk bisa menjadi pencetak gol pada empat laga final Liga Champions.

Cristiano Ronaldo Bintang Utama Real Madrid dan Top Skorer Sementara Liga Champions 2017/2018
Cristiano Ronaldo Bintang Utama Real Madrid dan Top Skorer
Sementara Liga Champions 2017/2018
(source: www.google.com)
Demi mencapai target dan ambisi untuk meraih gelar Liga Champions ke-13, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, bahkan memilih untuk mengistirahatkan pilar-pilar utama dalam sejumlah laga terakhir La Liga yang sudah tidak terlalu penting bagi Madrid. Pilar-pilar seperti Ronaldo, Kroos, serta beberapa pilar penting lain sempat diistirahatkan atau dirotasi dan tidak tampil penuh dalam beberapa laga terakhir mereka. Selain itu, Zidane juga sempat mencoba beberapa taktik permainan yang berbeda-beda pada beberapa laga terakhir sebagai antisipasi terhadap strategi counter pressing (gegenpressing) yang kerap diperagakan Liverpool.

Bagaimana dengan Liverpool ? Liverpool tentu saja juga berambisi untuk bisa memenangkan laga final dini hari nanti. Kemenangan pada laga tersebut akan semakin mengukuhkan predikat mereka sebagai tim Liga Inggris tersukses di kompetisi Liga Champions. Sampai saat ini, Liverpool telah meraih lima kali juara Liga Champions.

Pertandingan final dini hari nanti akan menjadi pertandingan final kedelapan Liverpool selama mengikuti kompetisi Liga Champions Eropa. Liverpool terakhir kali tampil di laga final Liga Champions Eropa pada musim 2006/2007. Kala itu, Liverpool harus mengakui keunggulan AC Milan dengan skor akhir 1-2.

Liverpool meraih gelar kelima di ajang Liga Champions Eropa pada musim 2004/2005 saat mengandaskan perlawanan AC Milan melalui babak adu penalti dengan skor akhir 4-3 (adu penalti 3-2). Laga final kala itu berlangsung sangat seru. AC Milan yang berhasil memimpin 3-0 hingga akhir babak pertama dipercaya akan dengan mudah mengakhiri perlawanan Liverpool dan sudah hampir pasti mengunci gelar. Namun kenyataan yang ada berbalik di babak kedua. Dengan daya juang yang begitu luar biasa, Liverpool mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Skor tetap bertahan 3-3 hingga akhir babak perpanjangan waktu kedua yang membuat pertandingan dilanjutkan ke adu penalti yang akhirnya dimenangkan Liverpool. Sebuah kemenangan yang mengantarkan gelar kelima di Liga Champions bagi Liverpool.
Mohamed Salah Bintang Utama dan Top Skorer Liverpool
Mohamed Salah Bintang Utama dan Top Skorer Liverpool
(source: www.google.com)
Liverpool di sepanjang musim ini, lebih tepatnya sejak dilatih oleh Jurgen Klopp dikenal sebagai tim yang memperagakan strategi gegenpressing (counter pressing) yang dikenal mampu menyulitkan lawan-lawan yang dihadapi. Strategi counter pressing menekankan pola permainan yang akan selalu berupaya menekan lawan sesegara mungkin begitu mereka mendapatkan bola sebagai upaya untuk dapat merebut kembali bola dengan cepat dan kemudian melakukan serangan balik kilat. Walaupun strategi tersebut sebenarnya cukup melelahkan karena mewajibkan pemain untuk banyak bergerak dan menekan lawan tetapi juga dipandang cukup efektif untuk mematikan permainan tim lawan yang memiliki dengan kualitas individu yang mumpuni seperti Real Madrid yang merupakan lawan Liverpool di laga final dini hari nanti.

Strategi gegenpressing Liverpool terbukti mampu menyulitkan dan akhirnya mengandaskan perlawanan Manchester City asuhan Pep Guardiola di babak perempat final Liga Champions Eropa. Manchester City yang selama diasuh Guardiola terkenal sebagai tim yang memperagakan permainan menawan dan selalu mampu membantai setiap lawannya dipaksa mengakui keunggulan Liverpool dengan agregat 5-1 di babak perempat final yang lalu.

Berbeda dengan Real Madrid yang banyak merotasi pemain dan mencoba berbagai strategi menjelang laga final dini hari nanti, Liverpool justru tidak terlalu banyak merotasi pemain. Hal itu dilakukan mengingat Liverpool juga masih berjuang hingga pekan terakhir untuk mengamankan posisi mereka di zona Liga Champions melalui posisi klasemen liga. Beberapa pemain memang ada yang diistirahatkan atau tidak bermain penuh, tetapi secara keseluruhan Liverpool tidak terlalu banyak merotasi pemain mengingat target finish di zona Liga Champions tersebut. Selain itu, Jurgen Klopp juga tidak mengubah sedikit pun strategi permainan Liverpool. Klopp setia dengan strategi gegenpressing yang dipercaya handal untuk menghentikan dan mematikan permainan tim dengan kualitas individu yang mumpuni seperti yang dimiliki Real Madrid calon lawan mereka di laga final dini hari nanti.

Jadi berdasarkan sejumlah catatan fakta di atas, kira-kira siapakah yang layak diunggulkan untuk memenangkan pertandingan final dini hari ini ? Berdasarkan catatan sejarah dan pengalaman bertanding di Liga Champions, tentu saja Real Madrid layak untuk sedikit lebih diunggulkan dibanding Liverpool, mengingat mereka adalah pemegang jumlah gelar juara terbanyak dan sekaligus juara bertahan ajang tersebut yang masih berambisi untuk dapat terus menambah jumlah gelar dan sekaligus mencetak rekor baru menjuarai kompetisi tiga kali berturut-turut. Namun apabila melihat catatan pertemuan kedua tim di kompetisi Liga Champions Eropa, Liverpool pantas lebih diunggulkan. Dari lima kali pertemuan kedua tim Liverpool mampu menang dalam tiga kesempatan, sementara dua pertemuan lainnya dimenangkan oleh Real Madrid.

Fakta-fakta lain yang juga perlu dipertimbangkan untuk mengetahui atau memprediksi tim mana yang akan menjadi pemenang pada pertandingan nanti. Setiap kali Cristiano Ronaldo mampu menjadi top skorer Liga Champions, setiap tim yang dia bela pasti keluar menjadi juara. Musim ini, Cristiano Ronaldo diyakini akan menjadi top skorer, mengingat hingga menjelang laga final ini raihan golnya unggul lima dari trio penyerang Liverpool. Apabila melihat produktivitas dan ketajaman lini serang, maka Liverpool lebih layak dijagokan untuk menjadi pemenang pada laga ini. Selain itu, pencetak gol Liverpool juga tidak terlalu terpaku kepada satu orang saja, lain halnya dengan Real Madrid yang masih cukup bergantung kepada Cristiano Ronaldo.

Jadi siapakah yang akan memenangkan laga final Liga Champions Eropa 2018 dini hari ini ? Prediksi saya tim yang mampu bermain lebih efektif dan memunculkan pencetak gol kejutan selain dari pencetak gol utama yang selama ini menjadi sumber gol yang berpeluang lebih besar menjadi pemenang. Melihat catatan tersebut, tidak tertutup kemungkinan Liverpool bisa memenangkan laga ini karena mereka memiliki lebih banyak pencetak gol dan tidak terpaku kepada satu bintang saja. Real Madrid memiliki peluang menang, jika lini kedua mampu menjadi sumber alternatif pencetak gol dan mampu tampil kolektif serta militan.

Jadi 13 atau 6 ? Kita masih belum tahu, karena segala sesuatu memang mungkin dalam sepak bola. Mari kita saksikan saja tontonan akbar nan prestisius tersebut. Siapapun yang keluar sebagai pemenang pastilah memang yang terbaik dan layak untuk menang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar