Senin, 13 November 2017

Italia Sang Juara Dunia Yang Gagal Lolos Ke Piala Dunia 2018

Italia Sang Juara Dunia Yang Gagal Lolos Ke Piala Dunia 2018
Italia Sang Juara Dunia Yang Gagal Lolos Ke Piala Dunia 2018
(sumber: AFP/Miguel)
Piala Dunia merupakan ajang atau kompetisi paling bergengsi antar negara-negara di dunia. Sebuah ajang yang sangat prestisius bagi setiap negara di dunia. Karena itu, setiap negara di dunia selalu berupaya mati-matian untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia yang diadakan setiap empat tahun sekali. Perjuangan untuk lolos kesana selalu dimulai dari babak kualifikasi yang diadakan di setiap zona atau wilayah keberadaan masing-masing negara. Hasil akhir dari babak kualifikasi inilah yang akan menentukan apakah suatu negara layak atau tidak untuk lolos ke putaran final Piala Dunia.

Hingga tulisan ini dibuat, sudah ada 29 negara yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. Tinggal tersisa tiga tempat lagi yang masih diperebutkan oleh enam negara yang saat ini sedang menjalani babak playoff antar zona atau federasi. Dari 29 negara yang sudah lolos tersebut, tujuh diantaranya adalah negara yang pernah menjadi Juara Dunia. Sayangnya, ada satu negara yang juga pernah menjadi Juara Dunia yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018 mendatang.

Tim nasional Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 yang akan datang setelah kalah agregat melawan tim nasional Swedia pada playoff zona Eropa. Pada laga pertama yang berlangsung di Solna, Swedia, pada Jumat lalu, Italia kalah 1-0. Sementara pada laga yang kedua yang dilangsungkan di San Siro, Milan, Italia hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan Swedia. Dengan hasil itu, maka Swedia yang berhak ke putaran final Piala Dunia 2018 dengan agregat 1-0.

Bagi Italia, kegagalan melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018 ini menjadi yang pertama kali sejak kegagalan ke putaran final Piala Dunia 1958 atau sekitar 60 tahun lalu. Enam dekade lalu, tim yang sering dijuluki "Gli Azzurri" itu tersingkir setelah kalah dari Irlandia Utara pada pertandingan terakhir kualifikasi. Pada 15 Januari 1958, Italia kalah 1-2 di Belfast. Hasil tersebut membuat Irlandia Utara yang berhak tampil di putaran final Piala Dunia 1958 yang digelar di Swedia.

Minggu, 12 November 2017

David Silva Sang Kapten Kedua Manchester City

David Silva Sang Kapten Kedua Manchester City
David Silva Sang Kapten Kedua Manchester City
Tulisan kali ini akan membahas salah satu sosok penting dibalik keganasan performa dan gairah Manchester City dalam mengarungi ketatnya kompetisi musim 2017/2018 hingga pekan ke-11 yang berakhir pada minggu lalu. Siapakah sosok tersebut ? Mari kita simak saja tulisan kali ini.

David Silva merupakan salah satu pemain tengah andalan Manchester City pada musim 2017/2018 ini. Silva menjadi salah satu pentolan alias tokoh utama dalam skema permainan Manchester City arahan Guardiola. David Silva merupakan salah satu pemain terbaik dalam sejarah Manchester City. Silva pertama kali bergabung ke City pada tahun 2010 dan sejak saat itu, dia telah menyumbangkan sejumlah gol serta cukup banyak assist yang berhasil membantu City hingga mampu menjadi juara Premier League dua kali.

David Josue Jimenez Silva, demikian nama lengkapnya, lahir di Arguineguin, Gran Canaria, Pulau Canary, Spanyol, pada tanggal 8 Januari 1986. Silva terlahir dari pasangan Fernando Jimenez seorang mantan perwira polisi kota yang akhirnya bertanggung jawab atas keamanan stadion Valencia CF dan ibu yang bernama Eva Silva. Ayahnya adalah orang Canaria, sementara ibunya memiliki keturunan Jepang menurut sebuah media di Canaria. Karena penampilan fisiknya pula, Silva kerap dijuluki Chino (sebutan Spanyol untuk Cina).

Silva memulai karir sepak bola dengan bergabung sebagai pemain junior di klub UD San Fernando pada tahun 1995 hingga 2000. Silva kemudian berpindah klub dan bermain untuk tim junior Valencia pada tahun 2000-2003. Pada awal karirnya sebagai pesepakbola, Silva bermain sebagai penjaga gawang, sebelum akhirnya berpindah posisi sebagai pemain sayap. Silva mengembangkan cara dan pola bermainnya menyerupai idola masa kecilnya Michael Laudrup.

Sabtu, 11 November 2017

Mikel Oyarzabal Debutan Termuda Tim Nasional Senior Spanyol Asal Klub Real Sociedad

Mikel Oyarzabal Debutan Termuda Tim Nasional Senior Spanyol Asal Klub Real Sociedad
Mikel Oyarzabal Debutan Termuda Tim Nasional Senior Spanyol
Asal Klub Real Sociedad
Tulisan ini akan membahas mengenai profil salah satu pemain sepak bola muda fenomenal dari klub Real Sociedad dan juga yang telah bermain membela tim nasional senior Spanyol. Mari kita simak bersama profil dan juga serba-serbi lain dari pemain fenomenal tersebut.

Mikel Oyarzabal Ugarte, demikian nama lengkapnya, merupakan seorang pesepakbola kelahiran 21 April 1997 di Eibar, Gipuzkoa yang berada di wilayah Basque. Pemain yang berposisi sebagai gelandang sayap atau winger ini berpostur 180 cm dan bobot 78 kilogram. Pemain yang saat ini masih berusia 20 tahun tersebut memakai nomor punggung 18 di klubnya Real Sociedad. Oyarzabal, demikian nama panggilannya, biasa bermain di posisi gelandang sayap kiri di klubnya.

Mikel Oyarzabal telah mulai bermain sepak bola sejak masih berusia 5 tahun. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh sosok ayahnya yang juga merupakan seorang pesepakbola. Namun dia belum benar-benar bermain secara serius saat itu. Oyarzabal kecil banyak berlatih sepak bola di Eibar, walaupun sebenarnya Oyarzabal juga sempat diincar oleh Bilbao saat masih berusia 11 tahun. Namun karena saat itu sang ayah menganggap putranya masih terlalu muda untuk bermain sepak bola secara serius, maka beliau menganjurkan Oyarzabal untuk tetap berlatih di Eibar.

Oyarzabal memulai petualangannya sebagai pemain bola secara lebih serius ketika memutuskan untuk bergabung dan berlatih  bersama akademi Real Sociedad saat dia berumur 14 tahun pada tahun 2011 lalu. Walaupun masih tergolong pemain junior (pemain akademi), Oyarzabal mendapat kepercayaan untuk memulai debutnya sebagai pemain senior ketika dipercaya tampil di tim Real Sociedad B pada laga melawan SD Amorebieta tanggal 15 November 2014 dalam laga kompetisi Segunda Division B. Kala itu, Oyarzabal masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua. Laga tandang tersebut berakhir dengan kemenangan dengan skor 3-2 untuk Real Sociedad B.

Mengenal Lebih Jauh Shaun Evans Sang Pengadil Laga Persija Melawan Persib

Mengenal Lebih Jauh Shaun Evans Sang Pengadil Laga Persija Melawan Persib
Mengenal Lebih Jauh Shaun Evans
Sang Pengadil Laga Persija Melawan Persib
Beberapa waktu yang lalu, Liga Indonesia atau Gojek Traveloka Liga 1 menggelar laga akbar yang mempertemukan dua tim besar dan legendaris di ranah persepakbolaan Indonesia, Persija Jakarta melawan Persib Bandung. Laga yang semestinya digelar di kandang Persija Stadion Patriot Chandrabhaga yang terletak di Bekasi. Namun mengingat pertemuan antar kedua tim kerap menyulut emosi dari suporter kedua kubu dan resiko keamanan yang dapat saja muncul andai terjadi bentrok antar kedua suporter, maka laga diputuskan dipindah ke lokasi lain yang cukup jauh dari Jakarta dan Bandung.

Laga pekan ke-33 bagi kedua tim tersebut akhirnya diputuskan digelar di Stadion Manahan, Solo. Sebelum laga, suporter kedua tim juga dihimbau untuk tidak datang ke stadion pada laga tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Namun ternyata suporter Persija tetap menghadiri laga tersebut, tetapi tidak demikian dengan suporter Persib.

Mengingat potensi tingginya tensi pertandingan dan potensi terjadinya permainan keras antar kedua tim, maka ditunjuklah seorang wasit asing untuk memimpin laga panas tersebut. Operator liga akhirnya menunjuk Shaun Evans wasit asal Australia sebagai pengadil pada laga tersebut. Diharapkan kepemimpinan wasit asing dapat meminimalkan terjadinya kesalahan dan permainan keras antar kedua tim.

Kali ini, kita akan coba membahas atau mengenal lebih jauh Shaun Evans sang pengadil laga Persija melawan Persib. Wasit yang oleh manajer umum Persib Bandung dinilai sebagai wasit yang sangat buruk, tidak hanya di level lokal tetapi juga internasional. Mari kita coba mengenal sang wasit lebih jauh.

Shaun Evans mengawali karirnya sebagai seorang wasit pada kompetisi tertinggi Liga Australia, Hyundai A-League, pada tahun 2008 lalu. Ketika itu, pria kelahiran 21 Oktober 1987 tersebut mengawali sebagai asisten wasit dan tetap bertugas pada posisi tersebut hingga akhir musim 2011/2012. Evans baru dipercaya sebagai wasit utama pada musim 2012/2013. Sepanjang karirnya di Hyundai A-League, Evans telah berperan sebanyak 46 kali sebagai asisten wasit dan telah dipercaya memimpin 37 pertandingan sebagai wasit.

Minggu, 05 November 2017

Ternyata Ada Yang Berniat Gagalkan Transfer Coutinho Di Dalam Tim Barcelona

Ternyata Ada Yang Berniat Gagalkan Transfer Coutinho Di Dalam Tim Barcelona
Andres Iniesta Pimpin Gerakan Gagalkan Transfer Coutinho
Sudah menjadi rahasia publik bahwa Barcelona telah mengincar Coutinho sebagai bagian dari rencana transfer pemain sejak bursa awal musim lalu. Saya juga telah menuliskan mengenai hal itu Philippe Coutinho dan Persaingan Luar Lapangan Barcelona versus Real Madrid. Walaupun proses transfer di bursa musim panas yang lalu telah gagal, tetapi Barcelona masih belum berhenti dan tetap berniat melanjutkan upayanya pada bursa musim dingin Januari nanti.

Kegagalan Barcelona mendatangkan Coutinho pada bursa musim panas lalu lebih disebabkan oleh penolakan Liverpool terhadap berbagai penawaran yang telah diajukan oleh Barcelona, oleh karena itu diyakini Barcelona akan mengajukan tawaran yang kemungkinan akan sulit ditolak oleh Liverpool. Namun apakah rencana transfer dan penawaran baru Barcelona pada Januari nanti akan berjalan mulus serta berhasil mendaratkan Coutinho ke Camp Nou ? Belum tentu, selain persaingan dengan Real Madrid, ternyata juga ada penyebab lain yang justru berasal dari dalam tim Barcelona itu sendiri.

Menurut kabar yang beredar, Andres Iniesta selaku kapten tim Barcelona memimpin gerakan untuk menggagalkan transfer Coutinho ke Barcelona dari Liverpool. Iniesta beralasan bahwa kedatangan Coutinho akan mengganggu eksistensi gelandang-gelandang Barcelona. Menurut sumber Diario Gol, Iniesta dan Ivan Rakitic didorong oleh rekan-rekan setimnya untuk memimpin protes tersebut. Mereka menilai kedatangan Coutinho akan mengurangi kesempatan bermain bagi para pemain muda Barcelona. Iniesta bahkan mengatakan kepada direktur klub bahwa sebaiknya opsi untuk menggaet Coutinho sebaiknya bisa ditunda. Karier gelandang-gelandang muda Barcelona bisa tamat dengan kehadiran mantan pemain Inter Milan asal Brazil tersebut.

Rencana Terbaru Real Madrid Untuk Membajak Pemain Barcelona

Jose Arnaiz Pemain Barcelona Incaran Real Madrid
Jose Manuel Arnaiz
(sumber foto: website resmi FC Barcelona)
Real Madrid dan Barcelona seperti sudah umum diketahui merupakan rival abadi di semua kompetisi yang melibatkan mereka berdua. Pertemuan antar kedua tim menjadi laga sepak bola yang selalu dinantikan oleh para penikmat sepak bola di seluruh dunia karena selalu memunculkan drama dari peluit awal hingga akhir pertandingan. Walaupun mereka merupakan rival abadi dan selalu berupaya untuk saling mengalahkan satu sama lain, tetapi ternyata mereka juga cukup "akur", khususnya dalam hal transfer pemain.

Ada beberapa nama pemain yang pernah membela Barcelona dan kemudian memutuskan untuk berpindah atau membelot ke kubu Madrid. Beberapa diantaranya ialah Luis Figo, Michael Laudrup, Bernd Schuster, Javier Saviola, dan satu nama yang mungkin cukup mengejutkan Luis Enrique. Luis Enrique membela Madrid terlebih dahulu sebelum akhirnya pindah ke Barcelona pada tahun 1996.

Nah, kini muncul kabar bahwa Real Madrid ingin sekali lagi menjalin hubungan yang "akur" dengan Barcelona dalam hal transfer atau perpindahan pemain antar kedua kubu. Real Madrid dikabarkan tertarik untuk merekrut penyerang Barcelona Jose Arnaiz. Barcelona membeli Arnaiz dari Real Valladolid seharga 3,4 Juta Euro belum termasuk bonus. Pemain asal Spanyol tersebut saat ini membela Barcelona B di Divisi Segunda dan sejauh ini telah mencetak empat gol dari delapan penampilan. Pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut juga dikenal produktif semasa membela Valladolid dengan mencetak 12 gol dari 41 penampilan.

Sabtu, 04 November 2017

Ini Dia Gaji Neymar di Paris Saint Germain

Ini Dia Gaji Neymar di Paris Saint Germain
Neymar Jr. Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru PSG
Neymar Jr. atau Neymar berhasil dipinang Paris Saint Germain dari Barcelona pada bursa musim transfer awal musim yang lalu. Neymar dibeli dari Paris Saint Germain dengan nilai 222 Juta Euro yang sekaligus memecahkan rekor transfer pemain termahal di dunia melampaui nilai transfer Paul Pogba dari Juventus ke Manchester United. Pertanyaannya, setelah memecahkan rekor transfer dunia tersebut, kira-kira berapakah gaji yang diterima Neymar di Paris Saint Germain ?

Menurut sebuah blog pembocor rahasia transfer, Football Leaks, terungkap bahwa gaji Neymar hampir sama dengan gaji pemain Liga Super Tiongkok asal Argentina, Carlos Tevez. Dikabarkan Neymar memperoleh gaji sebesar lebih dari 3 Juta Euro per bulan dari Paris Saint Germain di Ligue 1. Dengan nominal gaji per bulan sebesar itu, setiap tahun PSG harus mengeluarkan uang total sejumlah 36,8 Juta Euro hanya untuk gaji Neymar. Nominal tersebut sedikit di bawah gaji yang diterima Carlos Tevez yang merupakan penyerang Shanghai Shenhua di Liga Super China. Setiap tahun Tevez memperoleh gaji 38,4 Juta Euro.

Dengan besar gaji sekitar 36,8 Juta Euro per tahun, itu artinya Neymar mendapatkan gaji sebesar 100 Ribu Euro (setara Rp. 1,5 Miliar) setiap hari, 4 Ribu Euro (setara Rp. 63 Juta) per jam, dan 66 Euro (setara Rp. 1,04 Juta) per menit. Sebuah nilai yang besar sekali bukan ?

Philippe Coutinho dan Persaingan Luar Lapangan Barcelona versus Real Madrid

Philippe Coutinho dan Persaingan Luar Lapangan Barcelona versus Real Madrid
Philippe Coutinho
Seperti sudah umum kita semua ketahui, Barcelona dan Real Madrid adalah dua musuh bebuyutan yang selalu bersaing dalam setiap kompetisi yang mereka jalani, baik kompetisi lokal Spanyol seperti La Liga dan Copa del Rey, maupun kompetisi antar klub Eropa seperti Liga Champion. Namun ternyata, mereka berdua juga kerap bersaing di luar lapangan sepak bola, khususnya dalam bersaing untuk menarik pemain idaman masing-masing kubu maupun menarik pemain dari kubu lawannya (dalam hal ini Madrid lebih sering menarik pemain dari Barcelona untuk menyeberang ke kubu Madrid).

Nah, kali ini, berdasarkan informasi yang diperoleh dari internet, dikabarkan kedua pihak akan kembali bersaing sengit untuk memperebutkan seorang pemain. Siapa dia ? Tidak lain dan tidak bukan adalah Philippe Coutinho.

Philippe Coutinho Correia begitu nama lengkapnya merupakan seorang pemain kelahiran Rio de Janeiro, Brazil, sekitar 25 tahun yang lalu. Pemain yang berposisi sebagai gelandang dan saat ini bermain untuk Liverpool FC ini telah menjadi incaran Barcelona sejak bursa transfer awal musim lalu. Namun karena beberapa hal, Coutinho yang sudah menyatakan ketertarikan untuk bermain di Barcelona batal berpindah klub dan tetap bermain di Liverpool hingga saat ini. Tetapi berdasarkan kabar terbaru, ternyata ketertarikan Barcelona terhadap Coutinho masih belum sepenuhnya sirna, walaupun mereka sudah berhasil memperoleh Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund pada bursa transfer awal musim yang lalu.

Barcelona tetap mengincar Coutinho sebagai pemain yang diharapkan dapat menggantikan peran Neymar yang telah resmi berpindah ke Paris Saint Germain. Playmaker Liverpool ini diyakini sebagai pengganti yang paling ideal untuk Neymar. Meskipun tawarannya telah beberapa kali ditolak oleh Liverpool pada bursa transfer awal musim lalu, tetapi tampaknya Barcelona tidak akan menghentikan upayanya untuk dapat memperoleh jasa Coutinho. Dikabarkan Barcelona akan berupaya untuk kembali mengejar tanda tangan Coutinho pada bursa transfer tengah musim pada Januari nanti.