Tampilkan postingan dengan label Diego Simeone. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Diego Simeone. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 Januari 2019

Prediksi Sevilla vs Atletico Madrid: Target Kemenangan Demi Sebuah Pencapaian


Prediksi Sevilla vs Atletico Madrid: Target Kemenangan Demi Sebuah Pencapaian
Prediksi Sevilla vs Atletico Madrid: Target Kemenangan Demi Sebuah Pencapaian

Atletico Madrid sang penghuni posisi dua klasemen sementara La Liga Spanyol 2018/2019 akan ditantang oleh Sevilla yang berada di satu peringkat di bawahnya pada hari Minggu, 6 Januari 2019. Laga yang dijadwalkan mulai sekitar pukul 22:00 WIB tersebut akan dilangsungkan di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Laga antara dua tim yang hanya berselisih dua poin saja di klasemen dipastikan akan berlangsung sangat karena di laga tersebut berpotensi terjadi perubahan posisi klasemen sementara.

Selain itu, laga melawan Sevilla tersebut juga akan berarti sangat penting bagi perjalanan karir pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Simeone dipastikan akan menargetkan kemenangan pada laga tersebut, selain untuk membuat Atletico tetap bertahan di posisinya yang sekarang, Simeone juga memiliki target pribadi. Kemenangan Atletico atas Sevilla pada laga pekan ke-18 nanti akan menjadi kemenangan ke-250 di sepanjang karir Simeone sebagai pelatih.

Mengapa angka 250 kemenangan tersebut sangat berarti ? Sebab, hanya ada dua pelatih yang mampu meraih atau melewati capaian angka kemenangan tersebut bersama satu klub di Spanyol. Jadi kemenangan pada laga melawan Sevilla adalah kemenangan demi sebuah pencapaian pribadi Simeone sebagai pelatih.

Dua pelatih yang mampu meraih 250 lebih kemenangan bersama satu klub di Spanyol adalah Miguel Munoz yang meraih 357 kemenangan 605 pertandingan saat melatih Real Madrid. Selain itu ada Luis Aragones yang meraih 274 kemenangan dari 567 laga saat melatih Atletico Madrid.

Sejauh ini dari 404 pertandingan Simeone telah meraih 249 kemenangan atau sekitar 61,6 persen. Dalam hal persentase kemenangan ini, Simeone lebih unggul dari dua pelatih sebelumnya. Munoz hanya memiliki 59 persen kemenangan dan Aragones 48,3 persen kemenangan.

Selasa, 25 Desember 2018

Prinsip Cholismo: Strategi Permainan Sepak Bola Efektif Ala Diego Simeone

Prinsip Cholismo: Strategi Permainan Sepak Bola Efektif Ala Diego Simeone
Prinsip Cholismo: Strategi Permainan Sepak Bola Efektif Ala Diego Simeone

Diego Simeone, semua kemungkinan besar telah mengenal sosok pelatih yang sukses di Atletico Madrid tersebut. Diego Simeone pelatih berkebangsaan Argentina tak terasa sudah sekitar enam tahun melatih Atletico Madrid setelah sebelumnya malang melintang melatih klub di berbagai negara. Sebagian besar klub yang pernah dilatih Simeone memang klub yang berada di negara asalnya Argentina.
Secara keseluruhan Diego Simeone telah melatih menjadi pelatih selama lebih dari 12 tahun. Racing Club sebuah klub medioker di Argentina adalah klub pertama yang menjadi ajang uji kemampuan Simeone dalam melatih. Sejak pertama kali melatih Racing hingga saat ini, Simeone telah memimpin dan menjalani lebih dari 500 pertandingan sebagai pelatih. Dimana periode terlama sejauh ini dijalaninya kala melatih Atletico Madrid.
Sebagai pelatih, Diego Simeone memiliki sebuah prinsip yang dikenal sebagai Prinsip Cholismo, sebuah prinsip atau strategi permainan sepak bola efektif ala Diego Simeone. Prinsip Cholismo tersebut selalu dibawa dan ditularkannya kepada setiap klub yang dilatihnya termasuk ke Atletico Madrid. Hingga saat ini, Prinsip Cholismo mampu membawa kesuksesan luar dan dalam lapangan, serta mampu menjadi karakter dan identitas Atletico Madrid.
Pertanyaannya, apakah Prinsip Cholismo tersebut ? Tulisan kali ini akan mencoba mengulas Prinsip Cholismo sebuah strategi permainan sepak bola efektif ala Diego Simeone. Sebuah prinsip permainan yang telah ditularkan oleh Simeone ke setiap tim yang dilatihnya.
Kata ‘Cholismo’ dari Prinsip Cholismo berasal dari sebuah kata atau istilah di Amerika Latin yaitu Cholo. Kata atau istilah ‘Cholo’ bermakna sebuah olok-olok untuk lelaki miskin atau pengangguran kelas bawah. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, istilah ‘Cholo’ telah mengalami pergeseran makna menjadi lebih positif. Kini, istilah ‘Cholo’ juga bisa dimaknai sebagai kecerdasan dan ketangguhan khas jalanan.