Rabu, 25 April 2018

Profil Matt Miazga Sang Defender Muda Chelsea FC

Profil Matt Miazga Sang Defender Muda Chelsea FC
Profil Matt Miazga Sang Defender Muda Chelsea FC
(sumber: google.com)
Pada posting sebelumnya, saya telah menulis tentang profil salah seorang mantan pemain dan bek legendaris Chelsea FC yaitu John Terry. Kali ini saya akan menulis profil salah satu pemain muda Chelsea FC. Kali ini kita akan mengetahui bersama profil Matt Miazga sang defender muda Chelsea FC.

Matt Miazga merupakan seorang pesepakbola muda berkebangsaan Amerika Serikat kelahiran 19 Juli 1995. Matt Miazga saat ini bermain untuk Vitesse Arnhem klub anggota Eredisivie (Divisi Utama Liga Belanda) dengan status pemain pinjaman dari klub Chelsea FC. Selain bermain untuk klubnya, Miazga juga telah beberapa kali dipanggil untuk bermain bagi tim nasional sepak bola Amerika Serikat.

Miazga berasal dari kawasan Clifton, New Jersey. Karena itu, Miazga sempat menjalani pendidikan di Clitfton High School  selama satu tahun. Namun, akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari sekolah dan bergabung ke tim akademi New York Red Bulls pada tahun 2009 di kategori usia di bawah 14 tahun (under 14 level). Kepindahan Miazga ke akademi New York Red Bulls menjadi awal dari karir sepak bolanya.



Matt Miazga semasa membela New York Red Bulls
Matt Miazga semasa membela New York Red Bulls
(sumber: google.com)
Karir Miazga berlanjut ke tim under 16 New York Red Bulls. Bersama tim under 16 New York Red Bulls, Miazga berhasil memenangkan U.S. Soccer Development Academy National Championship pada tahun 2012.

Tahun 2013, Miazga sudah sempat menandatangani dokumen perjanjian awal yang akan membuatnya bermain untuk tim sepak bola putra Michigan Wolverines. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut Miazga mendapatkan beasiswa untuk belajar di universitas. Namun, akhirnya kesepakatan awal tersebut tidak berlanjut, sebab Miazga lebih memilih kembali bergabung bersama New York Red Bulls untuk bermain di tingkat profesional.

Miazga diikat kontrak oleh New York Red Bulls sebagai pemain asli binaan tim akademi (homegrown contract) pada 30 Mei 2013. Miazga menjadi pemain kedelapan yang diikat kontrak dengan sistem homegrown contract di New York Red Bulls.

Miazga mendapat kesempatan menjalani laga perdana di tim utama New York Red Bulls pada usia 18 tahun menghadapi Houston Dynamo. Pada laga di ajang MLS yang berlangsung pada 8 September 2013, Miazga masuk ke lapangan pada menit ke-76 menggantikan Markus Holgersson. Laga tersebut berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan New York Red Bulls.

Miazga mulai bermain lebih rutin sejak musim 2014. Musim itu pula, tepatnya pada Agustus 2014, Miazga resmi bekerja sama dengan perusahaan apparel olahraga Nike. Miazga juga terlibat dalam pertandingan persahabatan Major League Soccer Homegrown Game yang mempertemukan dua tim, tim pertama terdiri dari para pemain ‘homegrown’ terbaik dari sejumlah klub, tim lainnya ditentukan oleh pihak penyelenggara pertandingan. Penampilan perdana Miazga di ajang CONCACAF Champions League terjadi pada pertandingan melawan Montreal Impact yang berakhir dengan skor 1-1 pada 22 Oktober 2014.

Pada musim 2015, Miazga mulai lebih sering tampil sebagai sebelas pemain awal bagi klubnya. Di lini belakang, Miazga membentuk kerja sama yang solid dengan Damien Perrinelle. Pada musim itu pula, Miazga untuk pertama kalinya terkena kartu merah langsung pada laga derby Hudson River antara New York Red Bulls melawan New York City FC pada menit ke-36 yang digelar pada 10 Mei 2015. Beruntungnya, laga tersebut masih dapat dimenangkan oleh New York Red Bulls dengan skor 2-1. Sekitar satu bulan kemudian, pada 28 Juni 2015, menghadapi lawan yang sama, Miazga berhasil mencetak gol pertamanya sebagai pesepakbola professional pada laga yang dimenangi New York Red Bulls dengan skor 3-1. Miazga merayakan keberhasilan mencetak gol dengan berpura-pura sebagai pemain pemukul pada olahraga baseball, hal tersebut karena New York City FC menggunakan stadion baseball sebagai markas. Miazga memperoleh kartu merah kedua di sepanjang karirnya pada laga melawan Orlando City yang berakhir dengan kekalahan New York Red Bulls dengan skor 5-2 pada laga yang digelar pada 25 September 2015 di Red Bull Arena.

Setelah tampil menawan, khususnya kala berhadapan dengan David Villa sang penyerang New York City FC dan Sebastian Giovinco penyerang serta playmaker andalan Toronto FC, Miazga mulai dipandang sebagai salah satu pemain bertahan terbaik yang terdapat di MLS. Berkat penampilan impresifnya pula, Miazga empat kali menjadi bagian dari tim terbaik mingguan MLS di sepanjang musim 2015.

Karakter permainan bertahannya yang tangguh di sepanjang musim 2015 juga membantu New York Red Bulls memperoleh penghargaan Supporter’s Shield yang kedua dalam tiga tahun terakhir dengan kategori tim dengan pertahanan terbaik yang ada di liga. Di akhir musim 2015, New York Red Bulls sempat menawari Miazga suatu kesepakatan kontrak yang membuatnya bisa memiliki gaji diatas batas yang ditentukan oleh pengelola liga serta akan membuatnya menjadi salah satu pemain dengan nilai tertinggi di dalam tim. Namun akhirnya Miazga menolak karena dia telah memutuskan untuk bermain di Eropa.


Matt Miazga bersama Direktur Teknik Chelsea FC Mike Emenalo setelah penandatangan kontrak.
Matt Miazga bersama Direktur Teknik Chelsea FC Mike Emenalo
setelah penandatangan kontrak.
(sumber: google.com)
Akhirnya impian Miazga terwujud. Pada 30 Januari 2016, Chelsea secara resmi membeli Miazga dengan nilai yang diperkirakan mencapai 3,5 Juta Poundsterling dan mengikatnya dengan kontrak selama 4,5 tahun. Miazga memperoleh nomor punggung 20 di Chelsea di sisa musim 2015-2016.

Miazga pertama kali disertakan sebagai bagian dari tim Chelsea pada 16 Februari 2016 pada laga menghadapi Paris Saint Germain di babak 16 besar Liga Champion Eropa yang sayangnya berakhir dengan kekalahan Chelsea 2-1. Pada laga tersebut Miazga hanya menghuni bangku cadangan tanpa sempat turun berlaga semenit pun.

Cedera yang dialami John Terry dan Gary Cahill seolah menjadi berkah tersendiri bagi Miazga. Ketiadaan dua pemain senior tersebut membuat Chelsea akhirnya memberikan kesempatan bermain bagi Miazga pada laga tandang di Premier League menghadapi Aston Villa yang berakhir dengan kemenangan Chelsea 4-0 pada 2 April 2016. Setelah penampilan perdana yang menawan, Miazga sekali lagi mendapat kesempatan untuk tampil sejak awal pertandingan pada laga menghadapi Swansea City, namun pada laga tersebut Miazga tidak bermain hingga akhir sebab dia diganti di awal babak kedua.

Pada 31 Agustus 2016, dengan tujuan untuk memperoleh pengalaman bermain lebih banyak, Miazga akhirnya dipinjamkan ke klub Vitesse yang berlaga di kompetisi Eredivisie di Belanda selama musim 2016-2017. Peminjaman Miazga ke Vitesse bertolak belakang dengan rencana awal peminjaman ke Espanyol yang berkompetisi di La Liga. Rencana tersebut batal terkait dengan adanya masalah dalam dokumen perjanjian peminjaman.


Matt Miazga berkostum Vitesse Arnhem
Matt Miazga berkostum Vitesse Arnhem
Debut Miazga bersama Vitesse terjadi pada 10 September 2016, kala itu Miazga turun membela Jong Vitesse pada laga melawan SV Spakenburg pada kompetisi Tweede Divisie (kompetisi kasta ketiga di Liga Belanda) yang berakhir dengan skor 2-2. Sehari setelahnya, Miazga menjadi bagian dari tim utama dalam laga Eredivisie melawan Ajax Amsterdam yang berakhir dengan kekalahan 1-0. Dalam laga tersebut Miazga tidak sempat diturunkan oleh pelatih. Penampilan perdana Miazga di tim senior Vitesse terjadi pada laga melawan Twente. Miazga masuk ke lapangan pada menit ke-64. Pada laga tersebut Miazga tampil cukup baik dengan memberikan satu assist untuk gol Lewis Baker, sayangnya Vitesse harus mengakui keunggulan Twente dengan skor akhir 2-1.

Pada 14 Desember 2016, Miazga akhirnya mencetak gol perdananya bagi Vitesse kala menghadapi Jodan Boys pada ajang KNVB Cup yang berakhir dengan kemenangan telak Vitesse 4-1 atas Jodan Boys. Pada laga final KNVB Cup, Miazga berhasil mempersembahkan gelar perdana bagi Vitesse dengan menghempaskan perlawanan  AZ Alkmaar dengan skor 2-0 di partai fnal. Karena kontribusinya dan juga permainan yang dianggap sudah cocok dengan permainan Vitesse, maka pada 28 Juli 2017, Vitesse memutuskan untuk memperpanjang masa peminjaman Miazga hingga akhir musim 2017/2018.

Karir bersama tim nasional juga dijalani Miazga selain karir bersama klubnya. Miazga telah membela tim nasional sepak bola pria Amerika Serikat mulai jenjang U-14, U-15, U-18, U-20, U-23. Selain itu, Miazga ternyata juga sempat sekali membela tim nasional sepak bola Polandia U-18. Miazga dapat membela tim nasional Polandia dikarenakan dia memiliki darah Polandia dari orang tuanya. Akan tetapi, secara keseluruhan, Miazga lebih sering membela tim nasional Amerika Serikat dalam berbagai jenjang usia. Miazga bahkan sempat menolak pemanggilan yang dilakukan oleh tim nasional Polandia U-20 pada Agustus dan September 2014.

Walaupun sudah sering membela tim nasional Amerika Serikat di beragam jenjang usia, namun Miazga masih belum memutuskan negara mana yang akan dibelanya di jenjang senior. Pada sebuah wawancara pada 5 November 2015, Miazga menyatakan, “secara pasti saya belum memutuskan tim nasional mana yang akan saya bela. Saya akan menunggu terlebih dahulu, tim manakah yang akan memanggil saya terlebih dahulu untuk bermain di jenjang senior dan setelah itu saya akan memutuskan”. Hingga akhirnya, pada 13 November 2015, kesempatan untuk membela tim senior Amerika Serikat tiba. Miazga tampil pertama di jenjang senior pada laga melawan Saint Vincent dan the Grenadines pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONCACAF. Miazga masuk ke lapangan pada menit ke-63 pada laga yang berakhir dengan skor 6-1 untuk kemenangan Amerika Serikat.

Beberapa hal lain yang mungkin tidak kita ketahui mengenai Miazga, selama bermain bagi New York Red Bulls, Miazga masih tinggal bersama kedua orang tuanya Adam dan Elzbieta di kawasan Clifton. Miazga memiliki beberapa pemain idola, antara lain Rafael Marquez, Carles Puyol, dan Gerard Pique. Miazga juga seorang penganut agama Kristen yang taat dan dia cukup sering menunjukkan hal tersebut melalui akun media sosialnya.

Itulah profil Matt Miazga sang defender muda Chelsea FC. Semoga profil pemain yang saya tuliskan disini dapat menjadi rujukan dan referensi yang berharga bagi kita semua, khususnya pecinta sepak bola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar