![]() |
Profil Matt Miazga Sang Defender Muda Chelsea FC (sumber: google.com) |
Pada
posting sebelumnya, saya telah menulis tentang profil salah seorang mantan pemain
dan bek legendaris Chelsea FC yaitu John Terry.
Kali ini saya akan menulis profil salah satu pemain muda Chelsea FC. Kali ini
kita akan mengetahui bersama profil Matt Miazga sang defender muda Chelsea FC.
Matt
Miazga merupakan seorang pesepakbola muda berkebangsaan Amerika Serikat
kelahiran 19 Juli 1995. Matt Miazga saat ini bermain untuk Vitesse Arnhem klub anggota
Eredisivie (Divisi Utama Liga Belanda) dengan status pemain pinjaman dari klub
Chelsea FC. Selain bermain untuk klubnya, Miazga juga telah beberapa kali dipanggil
untuk bermain bagi tim nasional sepak bola Amerika Serikat.
Miazga
berasal dari kawasan Clifton, New Jersey. Karena itu, Miazga sempat menjalani pendidikan
di Clitfton High School selama satu
tahun. Namun, akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari sekolah dan bergabung
ke tim akademi New York Red Bulls pada tahun 2009 di kategori usia di bawah 14
tahun (under 14 level). Kepindahan Miazga ke akademi New York Red Bulls menjadi
awal dari karir sepak bolanya.
Karir
Miazga berlanjut ke tim under 16 New York Red Bulls. Bersama tim under 16 New
York Red Bulls, Miazga berhasil memenangkan U.S. Soccer Development Academy
National Championship pada tahun 2012.
![]() |
Matt Miazga semasa membela New York Red Bulls (sumber: google.com) |
Tahun
2013, Miazga sudah sempat menandatangani dokumen perjanjian awal yang akan
membuatnya bermain untuk tim sepak bola putra Michigan Wolverines. Sebagai bagian
dari kesepakatan tersebut Miazga mendapatkan beasiswa untuk belajar di
universitas. Namun, akhirnya kesepakatan awal tersebut tidak berlanjut, sebab
Miazga lebih memilih kembali bergabung bersama New York Red Bulls untuk bermain
di tingkat profesional.
Miazga
diikat kontrak oleh New York Red Bulls sebagai pemain asli binaan tim akademi
(homegrown contract) pada 30 Mei 2013. Miazga menjadi pemain kedelapan yang
diikat kontrak dengan sistem homegrown contract di New York Red Bulls.
Miazga
mendapat kesempatan menjalani laga perdana di tim utama New York Red Bulls pada
usia 18 tahun menghadapi Houston Dynamo. Pada laga di ajang MLS yang
berlangsung pada 8 September 2013, Miazga masuk ke lapangan pada menit ke-76
menggantikan Markus Holgersson. Laga tersebut berakhir dengan skor 4-1 untuk
kemenangan New York Red Bulls.
Miazga
mulai bermain lebih rutin sejak musim 2014. Musim itu pula, tepatnya pada
Agustus 2014, Miazga resmi bekerja sama dengan perusahaan apparel olahraga
Nike. Miazga juga terlibat dalam pertandingan persahabatan Major League Soccer
Homegrown Game yang mempertemukan dua tim, tim pertama terdiri dari para pemain
‘homegrown’ terbaik dari sejumlah klub, tim lainnya ditentukan oleh pihak
penyelenggara pertandingan. Penampilan perdana Miazga di ajang CONCACAF
Champions League terjadi pada pertandingan melawan Montreal Impact yang
berakhir dengan skor 1-1 pada 22 Oktober 2014.
Pada
musim 2015, Miazga mulai lebih sering tampil sebagai sebelas pemain awal bagi
klubnya. Di lini belakang, Miazga membentuk kerja sama yang solid dengan Damien
Perrinelle. Pada musim itu pula, Miazga untuk pertama kalinya terkena kartu merah
langsung pada laga derby Hudson River antara New York Red Bulls melawan New
York City FC pada menit ke-36 yang digelar pada 10 Mei 2015. Beruntungnya, laga
tersebut masih dapat dimenangkan oleh New York Red Bulls dengan skor 2-1.
Sekitar satu bulan kemudian, pada 28 Juni 2015, menghadapi lawan yang sama,
Miazga berhasil mencetak gol pertamanya sebagai pesepakbola professional pada
laga yang dimenangi New York Red Bulls dengan skor 3-1. Miazga merayakan
keberhasilan mencetak gol dengan berpura-pura sebagai pemain pemukul pada
olahraga baseball, hal tersebut karena New York City FC menggunakan stadion
baseball sebagai markas. Miazga memperoleh kartu merah kedua di sepanjang
karirnya pada laga melawan Orlando City yang berakhir dengan kekalahan New York
Red Bulls dengan skor 5-2 pada laga yang digelar pada 25 September 2015 di Red
Bull Arena.
Setelah
tampil menawan, khususnya kala berhadapan dengan David Villa sang penyerang New
York City FC dan Sebastian Giovinco penyerang serta playmaker andalan Toronto
FC, Miazga mulai dipandang sebagai salah satu pemain bertahan terbaik yang
terdapat di MLS. Berkat penampilan impresifnya pula, Miazga empat kali menjadi
bagian dari tim terbaik mingguan MLS di sepanjang musim 2015.
Karakter
permainan bertahannya yang tangguh di sepanjang musim 2015 juga membantu New
York Red Bulls memperoleh penghargaan Supporter’s Shield yang kedua dalam tiga
tahun terakhir dengan kategori tim dengan pertahanan terbaik yang ada di liga.
Di akhir musim 2015, New York Red Bulls sempat menawari Miazga suatu
kesepakatan kontrak yang membuatnya bisa memiliki gaji diatas batas yang
ditentukan oleh pengelola liga serta akan membuatnya menjadi salah satu pemain
dengan nilai tertinggi di dalam tim. Namun akhirnya Miazga menolak karena dia
telah memutuskan untuk bermain di Eropa.
Akhirnya
impian Miazga terwujud. Pada 30 Januari 2016, Chelsea secara resmi membeli
Miazga dengan nilai yang diperkirakan mencapai 3,5 Juta Poundsterling dan
mengikatnya dengan kontrak selama 4,5 tahun. Miazga memperoleh nomor punggung
20 di Chelsea di sisa musim 2015-2016.
![]() |
Matt Miazga bersama Direktur Teknik Chelsea FC Mike Emenalo setelah penandatangan kontrak. (sumber: google.com) |
Miazga
pertama kali disertakan sebagai bagian dari tim Chelsea pada 16 Februari 2016
pada laga menghadapi Paris Saint Germain di babak 16 besar Liga Champion Eropa
yang sayangnya berakhir dengan kekalahan Chelsea 2-1. Pada laga tersebut Miazga
hanya menghuni bangku cadangan tanpa sempat turun berlaga semenit pun.
Cedera
yang dialami John Terry dan Gary Cahill seolah menjadi berkah tersendiri bagi
Miazga. Ketiadaan dua pemain senior tersebut membuat Chelsea akhirnya
memberikan kesempatan bermain bagi Miazga pada laga tandang di Premier League
menghadapi Aston Villa yang berakhir dengan kemenangan Chelsea 4-0 pada 2 April
2016. Setelah penampilan perdana yang menawan, Miazga sekali lagi mendapat
kesempatan untuk tampil sejak awal pertandingan pada laga menghadapi Swansea
City, namun pada laga tersebut Miazga tidak bermain hingga akhir sebab dia
diganti di awal babak kedua.
Pada
31 Agustus 2016, dengan tujuan untuk memperoleh pengalaman bermain lebih
banyak, Miazga akhirnya dipinjamkan ke klub Vitesse yang berlaga di kompetisi
Eredivisie di Belanda selama musim 2016-2017. Peminjaman Miazga ke Vitesse
bertolak belakang dengan rencana awal peminjaman ke Espanyol yang berkompetisi
di La Liga. Rencana tersebut batal terkait dengan adanya masalah dalam dokumen
perjanjian peminjaman.
Debut
Miazga bersama Vitesse terjadi pada 10 September 2016, kala itu Miazga turun
membela Jong Vitesse pada laga melawan SV Spakenburg pada kompetisi Tweede
Divisie (kompetisi kasta ketiga di Liga Belanda) yang berakhir dengan skor 2-2.
Sehari setelahnya, Miazga menjadi bagian dari tim utama dalam laga Eredivisie
melawan Ajax Amsterdam yang berakhir dengan kekalahan 1-0. Dalam laga tersebut
Miazga tidak sempat diturunkan oleh pelatih. Penampilan perdana Miazga di tim
senior Vitesse terjadi pada laga melawan Twente. Miazga masuk ke lapangan pada
menit ke-64. Pada laga tersebut Miazga tampil cukup baik dengan memberikan satu
assist untuk gol Lewis Baker, sayangnya Vitesse harus mengakui keunggulan
Twente dengan skor akhir 2-1.
![]() |
Matt Miazga berkostum Vitesse Arnhem |
Pada
14 Desember 2016, Miazga akhirnya mencetak gol perdananya bagi Vitesse kala
menghadapi Jodan Boys pada ajang KNVB Cup yang berakhir dengan kemenangan telak
Vitesse 4-1 atas Jodan Boys. Pada laga final KNVB Cup, Miazga berhasil
mempersembahkan gelar perdana bagi Vitesse dengan menghempaskan perlawanan AZ Alkmaar dengan skor 2-0 di partai fnal.
Karena kontribusinya dan juga permainan yang dianggap sudah cocok dengan
permainan Vitesse, maka pada 28 Juli 2017, Vitesse memutuskan untuk
memperpanjang masa peminjaman Miazga hingga akhir musim 2017/2018.
Karir
bersama tim nasional juga dijalani Miazga selain karir bersama klubnya. Miazga
telah membela tim nasional sepak bola pria Amerika Serikat mulai jenjang U-14,
U-15, U-18, U-20, U-23. Selain itu, Miazga ternyata juga sempat sekali membela
tim nasional sepak bola Polandia U-18. Miazga dapat membela tim nasional
Polandia dikarenakan dia memiliki darah Polandia dari orang tuanya. Akan
tetapi, secara keseluruhan, Miazga lebih sering membela tim nasional Amerika
Serikat dalam berbagai jenjang usia. Miazga bahkan sempat menolak pemanggilan
yang dilakukan oleh tim nasional Polandia U-20 pada Agustus dan September 2014.
Walaupun
sudah sering membela tim nasional Amerika Serikat di beragam jenjang usia,
namun Miazga masih belum memutuskan negara mana yang akan dibelanya di jenjang
senior. Pada sebuah wawancara pada 5 November 2015, Miazga menyatakan, “secara
pasti saya belum memutuskan tim nasional mana yang akan saya bela. Saya akan
menunggu terlebih dahulu, tim manakah yang akan memanggil saya terlebih dahulu
untuk bermain di jenjang senior dan setelah itu saya akan memutuskan”. Hingga akhirnya,
pada 13 November 2015, kesempatan untuk membela tim senior Amerika Serikat
tiba. Miazga tampil pertama di jenjang senior pada laga melawan Saint Vincent
dan the Grenadines pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONCACAF.
Miazga masuk ke lapangan pada menit ke-63 pada laga yang berakhir dengan skor
6-1 untuk kemenangan Amerika Serikat.
Beberapa
hal lain yang mungkin tidak kita ketahui mengenai Miazga, selama bermain bagi
New York Red Bulls, Miazga masih tinggal bersama kedua orang tuanya Adam dan
Elzbieta di kawasan Clifton. Miazga memiliki beberapa pemain idola, antara lain
Rafael Marquez, Carles Puyol, dan Gerard Pique. Miazga juga seorang penganut
agama Kristen yang taat dan dia cukup sering menunjukkan hal tersebut melalui
akun media sosialnya.
Itulah
profil Matt Miazga sang defender muda Chelsea FC. Semoga profil pemain yang
saya tuliskan disini dapat menjadi rujukan dan referensi yang berharga bagi
kita semua, khususnya pecinta sepak bola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar