El Zamora: Penghargaan Kiper Terbaik La Liga

Setiap pencapaian prestasi tentu harus diapresiasi atau diberi penghargaan supaya setiap insan yang terlibat tetap terus bersemangat dan berpacu untuk berada pada level terbaik serta meraih prestasi hebat berikutnya. Hal ini berlaku di semua bidang, termasuk sepak bola. Setiap tahun penghargaan untuk pemain sepak bola terbaik diberikan, yaitu penghargaan Ballon d'Or dan berbagai macam penghargaan lainnya. Umumnya yang mereka memperoleh penghargaan adalah pemain dengan posisi non penjaga gawang, mungkin karena itu pula perlu ada suatu jenis penghargaan untuk lebih memotivasi serta menghargai penjaga gawang yang telah berjibaku untuk menjaga agar gawang tetap steril dari terjangan gol demi gol lawan. Tulisan kali akan mencoba membahas salah satu penghargaan yang diberikan terhadap kiper berprestasi setiap musimnya, yaitu El Zamora, penghargaan untuk kiper terbaik La Liga.

El Zamora: Penghargaan Kiper Terbaik La Liga.
Claudio Bravo berpose bersama El Zamora Trophy ynag diraihnya.
(sumber: google.com)

El Zamora atau dikenal pula dengan nama Ricardo Zamora Trophy merupakan penghargaan kiper terbaik La Liga yang diberikan setiap musim untuk kiper dengan rasio kebobolan berbanding jumlah bertanding terendah di liga dalam semusim, dimana setiap kiper yang dapat memperoleh penghargaan tersebut harus bertanding minimal 15 kali dalam semusim.

Penghargaan El Zamora diberi nama sesuai dengan nama salah satu kiper legendaris Spanyol yaitu Ricardo Zamora yang lahir pada 21 Januari 1901 dan meninggal dunia pada 8 September 1978 dalam usia 77 tahun. Ricardo Zamora dikenal sebagai kiper tangguh pada eranya dan hingga kini masih dikenal sebagai kiper terbaik yang pernah dimiliki oleh Spanyol.

Ricardo Zamora semasa membela Espanyol
(sumber: google.com)

Ricardo Zamora, kiper dengan tinggi badan 186 cm ini merupakan seorang kiper kelahiran Barcelona  yang mengawali karir profesionalnya di klub Espanyol pada tahun 1916. Ricardo Zamora pernah membantu Espanyol meraih trofi Campionat de Catalunya sebelum akhirnya dia pindah ke Barcelona akibat adanya perselisihan dengan manajemen klub. Zamora mengawali karir di Barcelona pada 1919 dan bertahan selama tiga musim disana sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali membela Espanyol.

Petualangan Ricardo Zamora di La Liga dimulai pada tahun 1929 bersama Espanyol, tahun tersebut merupakan musim pertama digelarnya kompetisi La Liga. Zamora sempat mempersembahkan trofi Copa del Rey untuk Espanyol sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke Real Madrid.

Karir Zamora di Real Madrid dimulai pada tahun 1930 sampai 1936. Di Real Madrid, kehebatan Zamora sebagai kiper semakin dikenal. Zamora mampu membantu Real Madrid meraih dua trofi La Liga dan dua trofi Copa del Rey selama aktif bermain disana. Salah satu penyelamatan terbaik Zamora di Real Madrid yang masih dikenang hingga kini terjadi pada final Copa del Rey 1936 melawan mantan klubnya Barcelona. Zamora berhasil menepis peluang dari Josep Escola hingga akhirnya mampu membawa Real Madrid keluar sebagai juara.

Karir Zamora di tim nasional Spanyol dimulai pada 1920, dimana pada tahun itu pula dia berhasil meraih medali perak Olimpiade 1920. Zamora juga merupakan kiper pertama Spanyol di Piala Dunia yaitu Piala Dunia 1934. Secara keseluruhan, Zamora tampil membela tim nasional Spanyol sebanyak 46 laga.

Zamora mengakhiri karir sebagai kiper di klub Nice pada tahun 1938. Pensiun sebagai pemain, Zamora melanjutkan karir sebagai pelatih. Zamora sempat mempersembahkan dua trofi La Liga untuk Atletico Aviacion (sekarang Atletico Madrid). Zamora juga sempat melatih tim nasional Spanyol.

Atas semua sumbangsih dan juga prestasinya itu pula, harian Marca merancang serta memberikan penghargaan El Zamora yang merupakan penghargaan kiper terbaik La Liga sejak musim 1958. Trofi El Zamora atau Ricardo Zamora Trophy diberikan untuk kiper dengan rasio kebobolan paling rendah dalam semusim di La Liga. Uniknya, El Zamora tidak hanya diberikan untuk kiper-kiper di masa kini hingga masa depan, tetapi juga diberikan untuk kiper-kiper hebat di masa lalu. Ricardo Zamora sendiri juga memperoleh penghargaan tersebut untuk musim 1928-1929. Secara keseluruhan Ricardo Zamora tercatat sebanyak tiga kali memperoleh penghargaan El Zamora, yaitu musim 1928-1929, 1931-1932, 1933-1934.

Sejauh ini, Barcelona menjadi klub yang paling sering meraih penghargaan El Zamora sebanyak 20 kali, disusul oleh Real Madrid sebanyak 15 kali. Real Madrid menjadi klub pertama yang mampu memenangkan penghargaan tersebut dua musim berturut-turut. Pada dua musim terakhir, 2015-2016 dan 2016-2017, penghargaan tersebut digondol oleh kiper Atletico Madrid, Jan Oblak.

Itulah sekilas ulasan mengenai El Zamora penghargaan kiper terbaik La Liga yang diberikan setiap musimnya untuk kiper dengan rasio kebobolan berbanding jumlah bertanding terendah di La Liga. Semoga tulisan dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua mengenai sepak bola dunia.

[dari berbagai sumber]