Mengenal Europa Conference League, Kompetisi Sepak Bola Antar Klub Eropa Kasta Ketiga

Logo Resmi UEFA Europa Conference League
(source: wikipedia.org)

Bagi para penggemar sepak bola, tentu sudah tidak asing lagi dengan dua kompetisi sepak bola antar klub Eropa, Liga Champions dan Liga Europa, yang setiap laganya selalu dinantikan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Namun kini para penggemar sepak bola di seluruh dunia akan segera disuguhi satu lagi kompetisi sepak bola antar klub Eropa yang akan diselenggarakan pertama kali pada musim 2021-2022. UEFA menamai kompetisi tersebut UEFA Europa Conference League.

UEFA Europa Conference League (UECL) atau cukup UEFA Conference League adalah kompetisi sepak bola antar klub Eropa kasta ketiga setelah Liga Champions dan Liga Europa. UEFA menggagas UECL sebagai kompetisi level yang lebih rendah dari Liga Europa dengan tujuan untuk mengurangi jumlah peserta Liga Europa yang awalnya 48 klub menjadi 32 klub. Kompetisi tersebut untuk memberi kesempatan lebih bagi klub-klub dari negara anggota UEFA yang liganya memiliki peringkat lebih rendah dalam koefisien UEFA.

UEFA sebenarnya sudah sejak sekitar 2015 memiliki gagasan akan adanya suatu kompetisi baru yang levelnya dibawah Liga Champions dan Liga Europa. UEFA percaya kompetisi tersebut dapat menjadi sarana bagi klub-klub dari liga-liga dengan posisi lebih rendah dalam peringkat koefisien UEFA agar dapat melaju lebih jauh di kompetisi antar klub Eropa dibandingkan ketika mereka berkompetisi di Liga Champions maupun Liga Europa.

Setelah dilakukan pembahasan secara intensif sejak pertengahan tahun 2018, akhirnya dalam Rapat Komite Eksekutif UEFA yang diselenggarakan di Ljubljana, Slovenia, pada 24 September 2019 waktu setempat, UEFA mengumumkan secara resmi nama kompetisi baru yang sebelumnya sempat diberi nama UEFA Europa League 2 tersebut.

Kompetisi UEFA Europa Conference League akan menggunakan format yang mirip dengan format Liga Champions. Untuk babak kualifikasi, Europa Conference League juga memiliki dua jalur yaitu Champions Path dan League Path. Namun berbeda dengan Liga Champions, Champions Path pada babak kualifikasi UECL hanya akan diikuti oleh seluruh klub yang gagal lolos ke babak grup Liga Champions. Sementara untuk League Path, setiap asosiasi liga negara anggota UEFA akan mendapat jatah yang berbeda antara satu hingga tiga klub tergantung pada posisinya pada koefisien UEFA, pengecualian untuk negara yang tidak memiliki kompetisi liga sendiri seperti Liechtenstein.

Untuk babak grup, Europa Conference League terdiri dari 32 tim yang terbagi ke dalam 8 grup.  Hanya tim yang berstatus juara grup yang akan lolos otomatis ke fase gugur.

Untuk fase gugur terdiri dari babak perdelapan final, perempat final, semi final, dan final. Namun sebelum babak perdelapan final dilangsungkan, akan ada laga fase gugur tambahan yang mempertemukan tim peringkat kedua babak grup dengan tim peringkat ketiga babak grup dari Liga Europa untuk melengkapi jatah 16 tim yang akan bertanding pada babak perdelapan final UECL.

Secara keseluruhan, Europa Conference League akan menyajikan 141 pertandingan dalam 15 pekan pertandingan. Seluruh pertandingan Europa Conference League akan dilangsungkan pada Kamis waktu Eropa atau Jumat dini hari waktu Indonesia. Juara Europa Conference League akan diberi jatah untuk tampil pada Liga Europa musim berikutnya.

[PAS / dari berbagai sumber]